hulusungaiselatankab.bnn.go.id, Hulu Sungai Selatan – Selasa, 06 Mei. BNNK Hulu Sungai Selatan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis untuk para Agen Pemulihan Intervensi Berbasis Masyarakat (AP IBM) Desa Sungai Mandala Kecamatan Daha Utara. Kegiatan ini bertujuan memberikan Pembekalan kepada Agen Pemulihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai narkoba, pelaksanaan kegiatan IBM, dan Layanan IBM.
Kegiatan ini dilaksanakan di Media Center BNNK HSS, dan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 06 s.d 8 Mei 2025. Dalam bimbingan teknis tersebut, para peserta diberikan berbagai macam materi disetiap harinya.
Hari pertama mengenai Peraturan Terkait Narkotika, Kebijakan dan Ruang Lingkup IBM, Kiat Sukses Menjadi Agen Pemulihan, Kegiatan AP : Sosialisasi, Pemetaan, Penjangkauan, Skrining dan Penerimaan Awal.
Hari kedua tentang Skrining KIE : Pengetahuan Prinsip Dasar Adiksi, KIE : Perilaku Hidup Sehat, Kelompok Dukungan Sebaya, Mengelola Pertemuan Keluarga Melalui Kunjungan Diri, Kemampuan Pengelolaan Diri / Keterampilan Hidup, Resiko Tinggi Penyalahgunaan Narkoba dan Pendampingan Remaja Beresiko Tinggi.
Hari Ketiga mengenai: Komunikasi Asertif Menolak Penyalahgunaan Narkoba, Pencehagan Kekambuhan, dan Rujukan.
Kepala BNN Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Agus Winarti, MPH. menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sebatas menyampaikan materi tetapi ada diskusi, komunikasi dua arah.
Dalam kegiatan ini beliau berharap pembekalan yang di berikan ini memberi manfaat bagi kita semua dan masyarakat yang ada di sekitar kita dan bisa membewa perubahan untuk masyarakat.
Beliau juga berharap dari kegiatan ini, masyarakat tersosialisasikan tentang narkoba dan adiksi itu secara benar kemudian mereka tahu langkah-langkah penanganan apabila ada keluarga, tetangga, dan Masyarakat yang terkena narkoba untuk menindaklanjutinya.
Dengan terselenggaranya program bimbingan teknis ini, diharapkan para peserta semakin terlatih dan termotivasi untuk melaksanakan tugas mereka dengan lebih efektif. Kolaborasi yang erat antara BNNK HSS, pemerintah setempat, dan masyarakat diharapkan akan menghasilkan dampak positif dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
